AMAZING MAMASA DIBUKA DENGAN KARNAVAL BUDAYA 17 KECAMATAN
Semarak Pembukaan hari jadi ke-21 Kabupaten Mamasa yang dirangkaikan dengan kegiatan Amazing Mamasa yang disponsori oleh Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) mewarnai kota Mamasa hari ini dengan pameran budaya dan hasil bumi dari 17 kecamatan dengan berbagai atraksi tari dan budaya daerah yang beragam.

Kegiatan pameran budaya dan hasil bumi ini diawali dengan star di halaman Kantor DPRD Kabupaten Mamasa menuju Lapangan Kondosapata Mamasa yang berjarak kurang lebih 3 kilo meter.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Mamasa H. Ramlan Badawi dan jajaran Forkopimda Kabupaten Mamasa, Ketua PMTI Yulianus Silfanus Lumbaan dan juga Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Prov. Sulbar H. Muhammad Hamzih, S. Ag., MM, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut Bupati Mamasa H. Ramlan Badawi mengungkapkan bahwa Mamasa dan Toraja adalah satu kesatuan budaya dan sejarah yang sudah menyatu dimana nenek moyang orang Mamasa telah menceritakan secara turun temurun bahwa mereka berasal dari Tanatoraja. Oleh karena itu Mamasa dan Toraja merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lain.

Bupati menambahkan bahwa kegiatan Amazing Mamasa yang dihelat oleh PMTI dalam rangka menyemarakkan Hari Ulang Tahun ke 21 Kabupaten Mamasa yang jatuh pada tanggal 11 Maret 2023 mendatang menjadi bukti bahwa masyarakat Mamasa merupakan bagian penting dari Tanatoraja.

“Saya berharap segenap masyarakat Kabupaten Mamasa mendukung seluruh rangkaian Amazing Mamasa sebagi bentuk bagian dari masyarakat suku Toraja dan sebagai bentuk rasa syukur kita dalam menyambut HUT ke 21 Kabupaten Mamasa.” Demikian disampaikan Ramlan.

Sementara itu Ketua PMTI Yulianus Silfanus Lumbaan mengungkapkan kegembiraanya atas sambutan hangat masyarakat kabupaten Mamasa dalam kegiatan Amazing Mamasa. Yulianus mengapresiasi kegiatan Karnaval Budaya pada hari ini sebagai bentuk keragaman budaya di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Mamasa.

Laporan: Hartanto
Produksi photo: Fajar Ichsan